Laman

Rabu, 08 Juni 2011

Rumah berkarakter


oleh : novan suhendra

Saat ini di Indonesia semakin banyak masyarakat yang membangun rumah dengan konsep rumah minimalis. Sehingga dimanapun ada bangunan, entah itu rumah tinggal, ruko, rukan atau yang lainnya mempunyai konsep minimalis. Konsep yang mempunyai kesan sederhana,praktis dan elegan. Dan hal tersebut sudah menular dari masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah sampai tinggi, mulai dari pedesaan sampai dengan perkotaan.
Menurut saya, hal itu sah-sah saja karena saat ini konsep tersebut sedang booming, namun sayangnya mereka-mereka yang membangun dengan konsep tersebut tidak tahu apa dan mengapa mereka memilih konsep tersebut.

Bagi saya, konsep rumah disesuaikan dengan karakter orang yang akan menempati rumah tersebut. Oleh karena itulah peran dari seorang arsitek diperlukan disini untuk bisa menjabarkan konsep yang sesuai dengan karakter calon penghuninya. Jangan heran jika anda berhubungan dengan arsitek anda merasa di “telanjangi” karena pada memang itulah fungsi dan peran seorang arsitek. Jadi arsitek tidak hanya mengikuti apa kemauan calon penghuni, tetapi disini arsitek harus bisa memberikan pilihan-pilihan konsep untuk calon penghuni sesuai dengan karakternya.
Sebagai contoh, jika anda adalah orang yang mempunyai karakter simpel dan tidak bertele-tele maka rumah berkonsep minimalis sangat cocok bagi anda. Sehingga ketika anda melihat rumah tersebut dari luar maka anda merasa nyaman dan ketika anda berada di dalam rumah maka anda akan melihat ruangan dan perabotan yang digunakan secara optimal. Sehingga kesan simpel dan elegan benar-benar tercermin dari rumah tersebut.
Saran saya, jika anda ingin membangun rumah sesuai dengan karakter anda maka panggilah arsitek. Memang diperlukan biaya tambahan, namun yakinilah bahwa ini semua demi anda dan keluarga yang akan menempati rumah tersebut. Yang perlu diingat adalah jadikanlah rumahmu sebagai surgamu. Sehingga buatlah senyaman dan seefisien agar anda dan keluarga bisa menikmatinya.