Partner

oleh : novan suhendra

Ketika kita sedang merintis usaha atau sedang bergelut sebagai wiraswastawan, maka sesungguhnya kita perlu partner. Apa itu partner, bagi saya partner adalah sesorang atau lembaga yang bisa membantu kita menjadi lebih sukses, yang bisa mengingatkan kita ketika kita salah, yang menasehati kita ketika kita lengah, yang memotivasi kita ketika kita sedang lemah, yang bisa menggantikan kita ketika kita sedang berhalangan (sakit dan lain-lain).

Jika kita memakai logika sederhana maka kita butuh partner karena ketika kita punya 1000 pelanggan dan partner kita juga mempunyai 1000 pelanggan maka jika digabungkan akan berjumlah 2000 plus. Ketika kita punya 100 ide dan partner kita punya 50 ide maka jika digabungkan akan berjumlah 150 plus. 

Mencari partner tidaklah mudah. Ia harus memiliki beberapa kriteria umum yang bisa menjadi modal awal sebagai seorang partner. Tetapi dia juga harus memiliki kriteria khusus yang kita butuhkan untuk bisa menutupi kekurangan yang kita miliki. Partner tidak ubahnya seperti seorang pasangan hidup, ia tidaklah ideal, tetapi ia harus tepat. Ia juga tidak mungkin 100% cocok dengan kita, tapi tenanglah, bukan itu yang kita butuhkan. Yang kita butuhkan adalah ia bisa menutupi kekurangan yang kita miliki.

Jadi mencari partner itu tidaklah harus orang mempunyai kesamaan dengan kita. Contohnya jika kita jago di bidang IT namun kita lemah dalam hal marketing dan akuntansi, maka partner yang cocok bukanlah orang yang ahli di bidang IT juga, tetapi orang yang cocok adalah orang yang bisa menutupi kekurangannya, dan disini dibutuhkan orang yang bisa mengerjakan marketing dan akuntansi.

Menurut saya, kriteria umum yang perlu dimiliki partner antara lain dia harus amanah, jujur, cerdas dan tangguh. Atau bisa kita sebut professional tangguh. Ia bisa menempatkan dirinya dimana dia berada, apa yang harus lakukan, apa yang harus dia berikan dan bagaimana cara dia bisa bertahan, meningkatkan dan mengembangkan usaha tersebut.

Namun berpartner adalah sebuah ide yang ideal, karena diluar sana masih banyak juga orang-orang yang lebih suka sendiri, banyak alasan yang membuat dia lebih enjoy untuk sendiri. Namun satu yang pasti, kemungkinan besar bisnis/usahanya akan lambat dalam berkembang. Kalau orang bilang, “ya segitu-gitu aja”.

Jadi, berpartner sebenarnya membuka peluang usaha kita untuk lebih maju dan berkembang. Dan kini, pilihan itu ada ditangan anda. Saya yakin, kedua pilihan tersebut mempunyai kelebihan masing-masing. Oleh karenanya, tetaplah semangat, sendiri ataupun berpartner.