Laman

Selasa, 14 Juni 2011

PERPISAHAN

Oleh : novan suhendra
Betapa perpisahan begitu berarti dalam hidup kita karena ia adalah akhir dari sebuah tahapan dalam hidup. Ia adalah penutup dari semua tahapan yang telah kita jalani. Ia pasti akan datang dan kita tidak akan dapat menghindarinya karena ia adalah warna kehidupan. Ia ada karena semua diawali dengan perjumpaan.
Pernahkah kita mencoba merenungi arti sebuah perpisahan dengan hati yang bersih, jujur dan lapang. Betapa ia menyakitkan, menyayat hati, menghancurkan harapan, merusak akal pikiran dan menyisakan sebuah tragedi. Perpisahan yang selalu dibalut dengan ribuan alasan sehingga membuat kita semakin percaya bahwa ini adalah sebuah akhir dari segalanya.
Tsunami 2004 yang terjadi di Aceh memberikan kita sebuah contoh yang begitu menghentakkan dimana kita semua bisa melihat betapa perpisahan dapat merusak semua sendi kehidupan. Perpisahan yang dibalut dengan alasan kehilangan.
Lihatlah pula dengan seksama tentang kematian Rasulullah SAW. betapa seorang Umar r.a yang begitu gagah perkasa, ditakuti dan disegani oleh mahlukNya, merasakan hal yang begitu mengguncang sendi-sendi kehidupannya. Ia merasakan betapa perpisahan dengan Rasulullah adalah satu hal yang menyakitkan dirinya. Ia begitu terguncang sampai-sampai ia tidak mempercayai bahwa itu adalah sebuah kenyataan.
Namun tak perlu kita larutkan diri kita terlalu lama untuk memikirkan semua hal yang berkaitan dengan perpisahan karena itu akan membuat diri kita terkungkung dalam sedih dan lupa diri. Kita tak akan pernah bisa lepas dari sedih dan lupa diri jika harus menghadapi perpisahan, namun cobalah persempit ruang sedih perpisahan dengan hal-hal yang baik.
Jalani perpisahan dengan penuh ketegaran dan keikhlasan, ambilah  hikmah yang terkandung didalamnya dengan penuh kebijaksanaan. Menyakini bahwa ini adalah sebuah takdir yang akan menimpa semua mahlukNya. Dan mari kita menyerahkan segala urusan hanya kepadaNya, karena kepadaNyalah semua urusan dikembalikan. Innalillahi wa innailaihi rojiun…
Akhirnya, kita dapat merasakan besarnya rasa cinta dan sayang pada saat perpisahan tiba.
Wallahu ‘alam…